Permainan atau Gim
merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi
waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau
bersama-sama (kelompok).
Di lingkungan yang
masih terlihat keakraban antar anggota masyarakat, banyak permainan yang
dilakukan oleh anak-anak secara beramai-ramai dengan teman-teman mereka di
halaman atau di teras rumah. Mereka berkelompok, berlarian, atau duduk
melingkar memainkan salah satu permainan dan tercipta keakraban. Beberapa permainan
ini karena tercipta di masa yang lama berlalu disebut dengan permainan
tradisional, sedangkan di sisi lain beberapa permainan yang lebih akhir (dan
biasanya menggunakan peralatan yang canggih) disebut permainan modern.
Permaian Tradisional
1.
Petak Umpet
Petak
umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun
jika semakin banyak akan semakin seru.
Cara
bermainnya :
Dimulai
dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing"
(berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini
nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10,
biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat
teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki sebutan
yang berbeda di setiap daerah, contohnya di beberapa daerah di Jakarta ada yang
menyebutnya INGLO, di daerah lain menyebutnya BON dan ada juga yang menamai
tempat ituHONG). Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati
bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi
15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si
"kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.
Jika
si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil
menyentuh INGLO atau BON atau HONG, apabila hanya meneriakkan namanya saja,
maka si "kucing" dianggap kalah dan mengulang permainan dari awal.
Apabila Yang seru adalah, pada saat si "kucing" bergerilya menemukan
teman-temannya yang bersembunyi, salah satu anak (yang statusnya masih sebagai
"target operasi" atau belum ditemukan) dapat mengendap-endap menuju
INGLO, BON atau HONG, jika berhasil menyentuhnya, maka semua teman-teman yang
sebelumnya telah ditemukan oleh si "kucing" dibebaskan, alias sandera
si "kucing" dianggap tidak pernah ditemukan, sehingga si
"kucing" harus kembali menghitung dan mengulang permainan dari awal.
Permainan
selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang
menjadi kucing berikutnya.
2.
Benteng
Benteng
adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4
sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas,
biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'.
Cara
Bermainnya :
Tujuan
utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan
dengan menyentuh tiang atau pilaryang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan
kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan 'menawan' seluruh anggotalawan
dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi
'penawan' dan yang 'tertawan' ditentukan dariwaktu terakhir saat si 'penawan'
atau 'tertawan' menyentuh 'benteng' mereka masing-masing.
Orang
yang paling dekat waktunya ketika menyentuh bentengberhak menjadi 'penawan' dan
bisa mengejar dan menyentuhanggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan
biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan
bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
Dalam
permainan ini, biasanya masing - masing anggota mempunyai tugas seperti
'penyerang', 'mata - mata, 'pengganggu', dan penjaga'benteng'. Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.
3.
Kelereng/Gundu
Kelereng
dengan berbagai sinonim gundu, keneker, kelici, guli adalah bola kecil dibuat
dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng
sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng
kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik.
Cara
Bermainnya :
Bentuk
permainan yang biasa dimainkan adalah main porces. Cara permainannya dengan
menggambar segitiga sama kaki ditanah kemudian masing-masing pemain meletakkan
sebuah kelerengnya diatas gambaran segitiga tersebut. Buah pasangan namanya,
buah kelereng yang dipertaruhkan. Peserta, tergantung jumlah pemain. Biasanya
paling sedikit tiga pemain dan paling banyak idealnya enam pemain. Kalau lebih
dari itu dibuat dua kelompok. Permainan dimulai dengan cara masing-masing
pemain menggunakan sebuah kelereng sebagai gacoannya lalu melempar buah pasangan
tersebut dari jarak dua atau tiga meter .Pemain secara bergantian melempar
sesuai urutan berdasarkan hasil undian dengan adu sut jari tangan Pelemparan
gaco dilakukan dengan membidik dan melempar keras dengan maksud mengenai buah
pasangan atau agar hasil lemparan mendarat dilapangan permainan terjauh.
Selanjutnya
yang mengawali permainan adalah siapa yang berhasil mengenai buah pasangan,
dialah mendapat giliran pertama.. Kalau tidak ada yang mengenai buah pasangan
,maka yang mulai bermain adalah gacoannya yang terjauh. Pemain harus berusaha
menghabiskan buah pasangan diporces pada saat giliran bermain. Ada yang sekali
giliran main sudah mampu menghabiskan semua buah pasangan. Tanda dia pemain
yang terampil. Berbagai taktik untuk menang dilakukan ,antara lain kalau tidak
mau memburu gacoan lawan , maka pilihannya adalah menembakkan gacoan ketempat
yang kosong untuk disembunyikan agar tidak dapat dimatikan oleh lawan-lawan
main. Pemain yang mampu menghabiskan buah pasangan terakhir dilanjutkan berburu
menembak gacoan lawan . Pemain yang gacoannya kena tembak maka gacoannya mati
,selesailah permainannya pada game tersebut.
Permainan tersebut
merupakan salah satu dari banyaknya permaian jaman dulu. Permaian tersebut
melibatkan banyaknya orang dan permainan tersebut akan terasa lebih seru bila
semua pemain yang bermain bisa memberikan perlawanan yang berarti.
Permaian modern yang
sederhana dan Mampu melatih Otak
Rubik
adalah permainan segi
empat berwarna kuning, merah, biru, putih permainan ini dapat mengasah otak
anda. kebanyakan permainan ini di main kan oleh orang dewasa dan anak-anak.
bisa anda dapatkan di toko buku terdekat
Teka-teki silang
ini adalah permainan
yang sangat sederhana, yang banyak di mainkan oleh laki-laki dan perempuan
dewasa maupun anak-anak. game ini bisa anda temui pada cover belakang sebuah
majalah.
Monopoli
monopoli adalah game
yang banyak digemari oleh beberapa orang game ini dapat menambah sesuatu yang
namanya EKONOMI, anda dapat menemukan atau membeli game ini di toko terdekat.
Puzzle
puzzle adalah game yang
bisa anda mainkan di mana saja, bisa anda dapatkan di toko terdekat. game ini
dapat mengasah otak anda .
Billiard
billiard adalah game
yang bisa membuat otak kecil anda untuk dapat membedakan sesuatu, dan juga
dapat memberi anda keseimbangan yang seimbang-imbangnya.
Catur
catur adalah salah satu
game sederhana yang dapat mendukung dengan cepat kerja otak anda. game ini bisa
anda temukan di toko terdekat.. anda juga bisa mengikuti kejuaraan yang di
selenggarakan. banyak yang beranggapan
bahwa permainan catur itu asalnya di negara Rusia, ada juga yang bilang di
negara Cina dan kadang-kadang kita sering dengar bahwa asal permainan catur itu
di dalam penjara hahaha.. setelah dilakukan penelitian, ternyata permainan catur
itu berasal dari negara India.
Ada pula permaian
didalam game online seperti :
- poin blank
- Warcraft Dota
- counter strike
- lost saga
dan masih banyak lagi
Kesimpulan
: sebernarnya semua permaian itu mengasikan namun juga ada sisi tidak baiknya
yaitu bila terus-terusan bermain maka waktu bersama keluarga akan berkurang
walaupun waktu bersama kawan lebih banyak. Namun itu semua tergantung dari diri
sendiri untuk memilih mana permainan yang cocok atau tidak dan bisa membagi
waktu bermain dengan belajar.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar