Minggu, 26 April 2015

DESIGN DAN STRUKTUR ORGANISASI



Didalam organisasi terdapat design dan struktur bagan organisasi. Banyak organisasi atau perkumpulan seperti sekolah ataupun suatu kelompok belajar. Disini adalah gambar dan penjelasan tentang struktur bagan organisasi yang saya ikuti.



pengertian dari struktur tersebut adalah




Ketua Utama               : Dari namanya saja sudah ketua utama ya berarti bahwa itu merupakan kepala organisasi yang saya ikuti yang dimana seorang yang memberikan intuksi kepada bawahanya untuk menjalankan aktifitas.

Wakil Ketua                : Disini tugas dari wakil adalah menggantikan atau membantu pekerjaan seorang ketua agar terlaksana dengan baik kegiatan maupun aktifitas yang dilakukan.

Ketua Black Star         : Disini adalah ketua kelompok dari kelompok yang sudah ditentukan bagian-bagiannya dimana setiap kelompok ada ketua kelompoknya. Tugas ketua ini adalah memberi intuksi kepada bagian kelompoknya. Yang nantinya akan dijalankan perintah para anggotanya.

Ketua White Star        : Disini tugas dari ketua ini adalah sama seperti ketua black star memberikan intruksi dan mengawasi para anggota kelompoknya.

Kelompok 1, 2, dan 3 : Disini adalah tempat pembagian tugas masing-masing kelompok yang dimana sudah di bagikan kelompoknya masing-masing dan tugasnya juga berbeda setiap kelompok tergantung dari kelompok mana apakah black atau white.

Anggota                      : Disini anggota akan menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan kepada setiap ketua kelompoknya dan sesuai dengan kelompok bagiannya apakah black atau white.
Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi gold star adalah memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat terutama masalah keamanan.

Kesimpulan : bahwa setiap organisasi mempunyai struktur bagan sendiri dan berbeda-beda. Dan tujuannya agar terciptanya ke disiplinan dan ke patuhan terhadap anggotanya.

Sabtu, 25 April 2015

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah jiwa yang sanggup memimpin suatu hal yang bersifat penting dan mampu bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya.
Disini kepemimpinan dijelaskan dalam organisasi yang pernah saya ikuti. Kepemimpinan dalam organisasi yang pernah saya ikuti adalah organisasi GOLD STAR disitu sangat jelas bahwa suatu organisasi harus mempunyai pemimpin dimana seorang akan ditunjuk menjadi pemimpin yang mampu bertanggung jawab atas semua yang dilakukannya.

Tipe-tipe kepemimpinan

1.    Tipe Demokratis
Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia.
Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya.
Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya.
Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya.
Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai tujuan.

2.    Tipe Otkratis
Menganggap organisasi sebagai milik pribadi.
Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata.
Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat.
Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya.
Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum).

3.    Tipe Kharismatik
Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab- sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib.

4.    Tipe Militeristis
Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya.
Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan bawahannya.
Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihanMenuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan.
Sukar menerima kritikkan dari bawahan.
Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan.

5.    Tipe Maternalistis
Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
Bersikap terlalu melindungi.
Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif.
Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya.
Sering bersikap maha tahu.

Kesimpulan : jadi kesimpulannya suatu organisasi harus mempunyai pemimpin yang bijaksana dan adil terhadap bawahannya. Dan kepemimpinan adalah jiwa yang sanggup memimpin suatu hal yang bersifat penting dan mampu bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya.


Rabu, 01 April 2015

Mengembangkan Kemampuan Manusia dalam Komunikasi

Pengertian Komunikasi
            Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Sejarah Komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti ‘sama’. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Definisi Komunikasi
            Definisi komunikasi adalah penjabaran tentang arti istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya. Artikel ini berisi daftar definisi komunikasi. Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Analisis Pengertian Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat, 10/11/2007 - 6:54pm — Rejals Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold Lasswell Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?).

            5 unsur menurut Lasswell
  • Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
  • Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
  • In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll)
  • To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
  • With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.


Komunikasi Dalam Organisasi
            Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.

Kasus Didalam Organisasi
            Kasus ini dialami oleh saya sendiri dimana dalam kasus ini saya mengikuti organisasi club sepak bola yaitu AC MILAN. Disini saya sangat membutuhkan komunikasi agar bisa tahu bahwa ada kabar terbaru apa yang sedang dialami club kesayangan saya yaitu AC MILAN, Informasi tentang apa saja yang dilakukan seperti transfer pemain, gaji pemain, siapa pelatih barunya sampai official nya. Oleh karena itu komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan saya. Coba bayangkan bila tidak ada komunikasi apa jadinya dunia ini semua orang hanya berpikiran individu dan tidak ada lagi nilai sosial dalam kehidupan. Maka komunikasi sangat penting dalam kehidupan maupun dalam organisasi.

Referensi :