Minggu, 05 Januari 2014

Makalah softskill 4 Pemahaman sosial masyarakat tercermin pada perilaku mahasiswa di kampus

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga karya ilmiah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini penulis susun untuk tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) yang akan diserahkan tanggal 11 Januari 2014.
Makalah ini dapat saya susun berkat bantuan dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kalau saya mengucapkan terima kasih kepada :
Yth. Bapak M. Burhan Amin, selaku dosen Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) sekaligus pembimbing dalam penulisan makalah ini. Berkat petunjuk dan bimbingan beliau, segala kesulitan penulis dapat diatasi;,
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka.



Bekasi, 11 Januari 2014




Penyusun








I
DAFTAR ISI


PERNYATAAN
Kata Pengantar.........................................................................                                  I
Daftar Isi..................................................................................                                   II
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                                1.1 Latar Belakang...................................................................                          1
1.2 Tujuan................................................................................                                   2
1.3 Sasaran...............................................................................                                   2
BAB II PERMASALAHAN                                                                                                
2.1 Kekuatan (strength) ..........................................................                                   3
2.2 Kelemahan (weakness)......................................................                                   3
2.3 Peluang (opportunity)........................................................                                   3
2.4 Tantangan/hambatan (threats)............................................                                   3
Bab III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan........................................................................                                   4
3.2 Rekomendasi......................................................................                                  4
REFERENSI

 





















II


BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Mahasiswa adalah iron stock. Iron stock itu diartikan bahwa mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan moralitas baik yang nantinya dapat menggantikan generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, dan harapan bangsa untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua kepada golongan muda. Oleh karena itu, kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan. Masa-masa mahasiswa merupakan jenjang kehidupan manusia yang paling optimal dalam akselerasi kebangkitan masyarakat. Peran sosial yang tercermin dalam kepekaan tinggi terhadap lingkungan, banyak dimiliki mahasiswa. Pemikiran politik kritis terhadap pemerintahan sangat didambakan oleh rakyat. Di mata masyarakat, mahasiswa seringkali disematkan dengan nama agent of change (agen perubahan). Ketika masyarakat terkungkung oleh tirani kezaliman dan kebodohan. Mereka juga motor penggerak kemajuan ketika masyarakat melakukan proses pembangunan. Namun mahasiswa sering terjebak dalam kondisi dimana statusnya dalam kampus hanya diartikan sempit dengan berkutat pada dunia kampus saja. Mahasiswa seperti itu menganggap bahwa tugasnya adalah sekedar belajar di kampus untuk pada akhirnya mencapai nilai IPK yang tinggi. Jika memang seperti itu kondisinya, maka akan sangat sia-sia kelebihan yang dimiliki mahasiswa. Sebenarnya memang tidak salah sebagai mahasiswa kita memiliki beban untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk mendapat nilai yang baik sebagai tanggung jawab terhadap orangtua yang telah membiayai kita dan sebagai syarat untuk meniti karier setelah lulus. Akan tetapi, harus diingat bahwa tanggung jawab mahasiswa tidak hanya itu saja. Menjadi seorang mahasiswa tidak lantas terlepas dari dunia di luar kampus. Mahasiswa masih memiliki banyak tanggung jawab lain yang harus dipenuhi. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi kepada masyarakat, di mana mahasiswa harus memiliki kepekaan untuk berkontribusi terhadap permasalahan yang terjadi di luar dirinya maupun kegiatan kampus, baik itu masyarakat umum di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitarnya atau bahkan permasalahan bangsanya. Terlebih lagi bagi mereka yang berkuliah di universitas negeri, di mana kampusnya dibangun dengan uang masyarakat kecil. Sudah sepatutnya mahasiswa itu lebih memiliki tanggung jawab kepada masyarakat. Untuk itu, sebagai mahasiswa, kita diharapkan mempunyai andil dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
1
1.2  Tujuan
Agar setiap masyarakat mengerti betul peranan dalam mahasiswa di dalam kampus dan di luar kampus, oleh sebab itu mahasiswa berperan penting memajukan bangsa yang tercinta ini menjadi lebih baik. Tercermin dari perilaku mahasiswa di kampus membuat mahasiswa harus lebih berfikir secara nalar agar bisa membuat nilai lebih dari sosok mahasiswa dan harus senantiasa bersama lewati segala suka duka tiada yang sempurna di dunia ini.

1.3  Sasaran
Membekali mahasiswa agar setelah lulus mempunyai kompetensi sebagaimana dipersyaratkan tenaga pendidik profesional. Untuk memenuhi hal tersebut UMK telah merumuskan visinya, yaitu menghasilkan insan yang bernurani, mandiri, dan cendekia. Untuk mewujudkan visi cendekia dilakukan melalui kegiatan kurikuler atau kegiatan akademik sesuai dengan bidang studinya, sedangkan untuk mewujudkan visi bernurani dan mandiri, selain kegiatan terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran atau ko kurikuler, juga dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Agar kegiatan- kegiatan tersebut dapat memenuhi harapan, maka telah dirancang program pembinaan kemahasiswaan untuk lima tahun kedepan. Sasaran pembinaan kemahasiswaan diarahkan pada (1) pembentukan sikap dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademik yang memahami etika, tatacara berkomunikasi, menggunakan nalar, serta memahami hak dan kewajibannya sebagai warga kampus maupun warna negara Indonesia, (2) pengembangan kegiatan kemahasiswaan menuju pada peningkatan moral, penalaran, kreativitas, menumbuhkan daya saing dan entrepreunership, peningkatan kebugaran, sportivitas dan kepedulian sosial, (3) pengembangan organisasi kemahasiswaan yang demokratis dan efektif. Melalui pembinaan tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan UMK yang mempunyai kemampuan akademik bagus dan mempunyai kepribadian serta karakter yang unggul. 









2
BAB II
PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Pemahaman Sosial Masyarakat Tercermin Pada Perilaku Mahasiswa di Kampus dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

2.1 Kekuatan (Stregth) Pemahaman sosial masyarakat tercermin pada mahasiswa di kampus
a. mahasiswa dapat menjadi aset berharga bagi bangsa
b. mahasiswa dapat merubah segalanya dengan kemampuan yang dimiliki
c. mahasiswa juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin negara
d. mahasiswa dapat dijadikan tempat untuk harapan bangsa
2.2 Kelemahan (weaknees) Pemahaman sosial masyarakat tercermin pada mahasiswa di kampus
a. mahasiswa menjadi lemah karena beban yang akan di hadapinya
b. mahasiswa tidak akan bebas untuk menjalani hidup mereka
c. mahasiswa menjadi ketergantungan masyarakat
d. mahasiswa harus merubah pola pikirnya menjadi lebih baik dari sebelumnya namun itu sangatlah sulit untuk dijalankannya

2.3 Peluang (opportunity) Pemahaman sosial masyarakat tercermin pada mahasiswa di kampus
a. menjadikan pengalaman terhadap mahasiswa untuk tampil lebih baik terhadap sosial di masyarakat.
b. memahami betul tentang bersosialisasi di masyarakat terutama di lingkungan sekitar
c. merubah pola pikir mahasiswa agar menjadi lebih baik dari sebelumnya
d. membagun kebudayaan dalam kampus yang baik dan bersosialisasi

2.4 Tantangan (Threat) Pemahaman sosial masyarakat tercermin pada mahasiswa di kampus
a. mahasiswa di hadapi dengan rasa penuh dengan tanggung jawab
b. bagunakan kesadaran mahasiswa terhadap apa yang sedang di hadapinya.
c. selalu dijadikan sebagai sarana untuk uji coba pemulihan
d. berhadapan langsung untuk mendapatkan hak dan kewajiban


3
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan
mahasiswa menjadi tidak lagi berpikiran bahwa mahasiswa hanya belajar mengikuti test lulus dengan ipk tinggi namun juga turut berperan penting untuk bangsa dan masyarakat dan menjadikannya lebih baik lagi.

3.2  Rokemendasi
a.       Mahasiswa akan menjadi lebih baik lagi
b.      Mahasiswa bukan lagi siswa namun maha dimana harus bisa bertanggung jawab semua apa yang telah dilakukan
c.       Memberikan kemudahan dalam berpikir posotif
d.      Selalu menjadi yang pertama dan dibanggakan






















4
REFERENSI