Kondisi atau perintah pada Quick Basic merupakan perintah yang digunakan
untuk melakukan pengecekan suatu kondisi apabila kondisi tersebut dipenuhi atau
bisa juga digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program dari urutan semula
(secara berurutan) menjadi urutan yang sembarang (acak). Perintah ini
berhubungan erat dengan operasi logika dan dapat ditulis dalam dua bentuk yaitu
IF dengan satu baris perintah saja dan IF dengan banyak baris perintah. IF
dengan satu baris perintah digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap satu
kondisi saja, sedangkan IF dengan banyak baris digunakan untuk melakukan
pengecekan terhadap banyak kondisi.
Macam – macam kondisi pada
Quick Basic :
1.
GOTO
Berguna untuk melompatkan proses eksekusi ke suatu
baris yang diberi nomer baris atau label tanpa harus mentest suatu kondisi,
sehingga sering disebut dengan statement kendali tak bersyarat. Baris yang
dituju untuk dieksekusi kemudian ditandai dengan nomor baris atau label.
2.
IF
Yaitu pengecekan biasa yang dilakukan pada suatu
kondisi yang sudah terpenuhi. Atau biasa juga disebut IF bertingkat.
Bentuk umum dari IF
bertingkat :
IF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
ELSEIF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
END IF
STATEMENT KONDISI QBASIC
Struktur kondisi IF, sturktur ini dibentuk dari
pernyataan IF dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila
proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada
didalam blok IF akan diproses atau dikerjakan.
IF…THEN
Yaitu pemprosesan yang berlaku hanya pada kondisi yang benar. Jika
kondisi salah maka tidak aka ada pemprosesan selanjutnya. Dan digunakan untuk
melakukan pengecekan terhadap beberapa kondisi.
Bentuk umum dari IF…THEN
IF (kondisi) THEN
(intruksi)
END IF
IF…ELSE
Struktur ini minimal terdapat dua pertanyaan. Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar atau terpenuhi, maka kondisi pertama dilaksanakan dan
jika kondisi pertama salah maka pernyataan kedua yang dilaksanakan.
IF…THEN…ELSE
Yaitu sebuah kondisi yang dicek bila ada yang tidak terpenuhi.
Bentuk umum dari
IF…THEN…ELSE
IF (kondisi) THEN
(intruksi)
(intruksi)
ELSE
(intruksi)
(intruksi)
END IF
Contoh program menggunakan
kondisi pada Quick Basic :
CLS
INPUT “NAMA ANDA” ; NAMA$
INPUT “JUMLAH ANDA MASUK KULIAH” ; JUMLAH
IF JUMLAH >=20 THEN GOTO 25
15 PRINT NAMA$ ; “.ANDA TIDAK BOLEH MENGIKUTI UAS”
END
25 PRINT NAMA$ ; “,ANDA BOLEH MENGIKUTI UAS”
Contoh kedua :
CLS
INPUT “NAMA ANDA” ; NAMA$
INPUT “MASUKAN NILAI AKHIR ANDA” ; NILAI
IF NILAI >= 70 THEN GOTO 70
PRINT NAMA$ ; “,ANDA TIDAK LULUS”
70 PRINT NAMA$ ; “,ANDA LULUS”
END
CONTOH GAMBAR PADA
PROGRAM KONDISI QBASIC
INPUT:
OUTPUT :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar