Keragaman bahasa indonesia ada 3 unsur yaitu :
1.
Berdasarkan media.
2.
Berdasarkan cara pandang penutur.
3.
Berdasarkan topik pembicaraan.
1. Berdasarkan Media :
Ditinjau dari media atau sarana yang
digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri dari.
·
Ragam
bahasa lisan.
·
Ragam
bahasa tulis.
Bahasa
yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan dinamakan ragam
bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam
ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita
berurusan dengan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan
huruf sebagai unsur dasarnya.
RAGAM LISAN
Ragam
bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar
terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya.
Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta
kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur
kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan
kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang
disampaikan secara lisan.
Ciri-Ciri Ragam Lisan:
·
Memerlukan orang kedua/teman bicara.
·
Tergantung situasi, kondisi, ruang &
waktu.
·
Tidak harus memperhatikan unsur
gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
·
Berlangsung cepat.
·
Sering dapat berlangsung tanpa alat
bantu.
·
Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
·
Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan
mimik wajah serta intonasi.
Contoh
Ragam Lisan Adalah “Sudah Saya Baca Buku Itu”.
RAGAM TULIS
Dalam penggunaan ragam bahasa baku
tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian,
sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang
oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi peresapan unsur
kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan
kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan,
struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa
di dalam struktur kalimat.
Ciri-Ciri Ragam Tulis :
·
Tidak memerlukan orang kedua/teman
bicara.
·
Tidak tergantung kondisi, situasi &
ruang serta waktu.
·
Harus memperhatikan unsur gramatikal.
·
Berlangsung lambat.
·
Selalu memakai alat bantu.
·
Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi.
·
Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh
dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh
Ragam Tulis Adalah “Saya Sudah Membaca Buku Itu”.
2. Berdasarkan cara pandang penutur.
Berdasarkan
cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam
diantara nya adalah :
·
Ragam Dialek
Contoh : “Gue Udah Baca
Buku Itu”.
·
Ragam Terpelajar
Contoh : “Saya Sudah Membaca
Buku Itu”.
·
Ragam Resmi
Contoh : “Saya Sudah Membaca Buku
Itu”.
3. Berdasarkan Topik Pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam
bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
·
Ragam bahasa ilmiah.
·
Ragam Hukum.
·
Ragam Bisnis.
·
Ragam Agama.
·
Ragam Sosial.
·
Ragam Kedokteran.
·
Ragam Sastra.
Contoh
ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan :
a) Dia
dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)
b) Setiap
pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon.(ragam bisnis)
c) Cerita
itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)
d) Anak
itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)
KESIMPULAN
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa
menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut media
pembicara.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar