MANUSIA
DAN PENDERITAAN
· Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita berasal dari kata sansekerta artinta menahan atau
menanggung. Derita artinya menaggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenagkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring
berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan
manusia maka akan semakin kompleks juga penderitaan yang akan di hadapi
manusia. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu
merupakan suatu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan dan kebahagian. Memang harus diakui, di antara kita dan
dalam masyarakat masih terdapat banyak orang yang sungguh-sungguh berkehendak
baik, yaitu manusia yang merasa prihatin atas aneka tindakan kejam yang
ditujukan kepada sesama manusia yang tidak saja prihatin, melainkan berperan
serta mengurangi penderitaan sesamanya, bahkan juga berusaha untuk mencegah
penderitaan atau paling tidak menguranginya, serta manusia yang berusaha keras
tanpa pamrih untuk melindungi, memelihara dan mengembangkan lingkungan alam
ciptaan secara berkelanjutan. Ada keinginan alamiah manusia untuk menghindari
penderitaan. Tetapi justru penderitaan itu merupakan bagian yang terkandung di
dalam kemanusiaannya.
Contoh-contoh penderitaan :
1.
Pemutusan hak kerja : Bagi
orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan
apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal
ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi
keluarganya.
2. Kehilangan orang tua : Hubungan kita dengan orang tua merupakan
suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami
makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi
mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi
pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
3. Kemiskinan : Dalam hal ini mungkin semua orang menderita
mengalami kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan
hidup pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun
bagi orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah
harta namun anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh
uang,sibuk dengan tugas masing”,tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan
dengan adanya kata-kata ” makan ga makan yang penting kumpul”.
4. Bencana : Tidak ada yang dapat menghindari
sebuah bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Bencana yang datang dapat
menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat
mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh bencana
juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang
kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia
kala.
·
Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa
Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada
penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis,
yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas
dendam, hukuman,sadisme,
pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau
tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan
sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah.
Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci
otak politik.
Penyiksaan hampir
secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak
asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia.
Para penandatanganKonvensi Jenewa
Ketiga dan Konvensi
Jenewa Keempat telah
menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi
(penduduk sipil musuh atau tawanan
perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga
telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau
penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan,
menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun
demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan
bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian
tersebut.
Contoh-contoh siksaan :
1. Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit
untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil.
Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan
yang amat sangat sulit.
2. Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat
tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah
makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini
dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling
mendalam yang menimpa rohani manusia
3. Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional
terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia.
4. Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat
mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia
berkejatuhan mental.
·
Kekalutan
Pengertian kekalutan
merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan
kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat
kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental
dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang
jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi
tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan
mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya
seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman
pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat
lagi dalam hidup.
Contoh-contoh Kekalutan
1.
Positif
Trauma
yang ia hadapi akan membuatnya merenung dan akhirnya sadar akan tingkahnya yang
berlebihan. Ia akan mencari ketenangan dan mendekatkan diri pada Allah dengan
tujuan mendapatkan petunjuk untuk keluar dari permasalahan yang sedang ia
hadapi.
2.
Negatif
Agresi
kemarahan yang berlebihan yang akan membuat tekanan darah seseorang menjadi
tinggi dan mengakibatkan seseorang melakukan tindakan sadis yang dapat
membahayakan orang-orang di sekitarnya.
3.
Regresi
Seseorang
akan bertinggah seperti anak-anak (infantil). Misal, mengangis hingga
meraung-raung, menjerit-jerit, memecahkan barang.
4.
Fiksasi
Meluapkan
emosi pada diri sendiri. Misal, memukul-mukul dada sendiri, membenturkan kapala
pda benda yang keras.
5.
Proyeksi
Mengungkapkan
kelemahan serta sisi negatif diri sendiri pada orang lain
6.
Identifikasi
Identifikasi
yaitu menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
7.
Narsisme
Mencintai
diri yang berlebihan sehingga seseorang akan merasa dirinya lebih bagus
daripada orang lain
8.
Autisme
Gejala
menutup diri secara total dari dunia rill. Tidak mau berkomunikasi dengan orang
lain dan ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang
tidak wajar.
Penderitaan
Dan Perjuangan
Orang yang
menderita kesusahan atau cacad. penderitaan memang
selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita / hidup
adalah untuk penderitaan. namun “Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah
Perjuangan”. Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang dlam
hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia - sia. Setelah
perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya
bersosialisasi, dengan bersosialisasi, kita dapat saling membantu dalam susah
maupun senang dengan sesama manusia dalam menyelesaikan masalah dan
menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula. Manusia hanya
merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan. Waspada akan penderitaan boleh
dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari penderitaan,
satu - satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila
ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar disekitar kita yang benar -
benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan. Penderitaan
kerap kali disebar luaskan dan diumumkan di berbagai media layaknya Surat
Kabar, TV, Radio, Internet dengan maksud mengetuk hati kita selaku pembaca dan
pendengar media untuk menggerakan rasa empati* rasa kemanusiaan agar dapat turut
berbelasungkawa atas penderitaan yang terjadi dan selaku manusia sosial yang
saling tolong menolog megggerakan hati kita untuk membantu mereka yang
menderita karena bencana, dan penderitaan lainnya.
Contoh-contoh
Penderitaan dan Perjuangan
1.
Hubungan tidak baik antara manusia
dengan manusia yang mengakibatkan penderitaan didasari rasa dengki, iri, sakit
hati, kejam serta alasan lain yang mendasari perbuatan buruk manusia lain
terhadap sesama yang dapat memicu penderitaan entah itu dari korban yang mengalami
maupun pelaku yang mengalami derita.
2.
Hubungan tidak baik antara manusia
dengan Alam yang mengakibatkan bencana, kurangnya kesadaran manusia untuk
merawat alam dan bahkan manusia yang sengaja merusak alam dengan. Ketamakan
hanya karena masalah uang sehingga terjadi berbagai becana seperti Longsor.
3.
Penderitaan karena cobaan, disini kita
dituntut akan kesetiaan kita melalui suatu cobaan dan percayalah bahwa Tuhan
tidak akan meberikan suatu cobaan diluar kemampuan umat-Nya.
·
Penderitaan,
Media Massa dan Seniman
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi
penderitaan itu sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang
sangat pesat. Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru
kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan
manusia. Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusai adalah
kecelakaan, bencana alam dan lain-lain. Contohnya tenggelamnya kapal laut,
meletusnya gunue berapi, tsunami dan sebagainya bisa membuat manusia menderita
karena bencana tersebut.Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti
mengisi lembaran koran, layar kaca dan berbagai media lainnya. Berita-berita
tersebut ditayangkan dimaksudkan agar semua orang yang menyaksikan tau melihat
ikut merasakan penderitaan sesamanya. Dengan demikian diharapkan dapat
menggugah hati manusia untuk bebuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan
dari para dermawan untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan dari musinbah
tersebut. Bantuan bisa datang secara perseorangan atau kelompok atau bisa juga
dari sebuah oraganusasi tertentu. Media masa merupakan alat yang paling
tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan kepada masyarkan
luas. Dengan demikian masyarakat dapat dengan segera meliai untuk menentukan
sikap antara manusia terutama yang bersimpati. Tetapi tidak kalah pentingnya
komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya, sehingga para pembaca,
penonton dapat menkhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
Contoh-contoh
Penderitaan, Media Massa dan Seniman
1.
Penderitaan manusia yang cepat tersebar
luaskan dengan adanya media massa sehingga demikian masyarakat dapat segera
menilai untuk menentukan sikap antara sesame manusia terutama bagi yang merasa
simpati.
2.
Dengan karya yang unik seniman membuat
penderitaan manusia menjadi lebih menghayati sehingga para pembaca, penontonnya
dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
·
Penderitaan Dan Sebab-Sebabnya
Apabila kita
kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan,
maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut Penderitaan yang
timbul karena perbuatan buruk manusia : Penderitaan yang menimpa manusia
karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan
hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut
nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk
memperbaikinya.Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan / azab tuhan .
biasanya penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan
dari tuhannya. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia
dalam mengatasi penderitaan tersebut.Akibat yang terjadi pada penderitaan yaitu
jika penderitaan yang di alami seseorang atau banyak orang tidak dapat di atasi
dengan hati nurani, maka kemungkinan besar akan berdampak pada emosi, dan hal
buruk lainnya.
Contoh-contoh
Penderitaan Dan Sebab-sebabnya
1.
Perbuatan Buruk Manusia. Perbuatan buruk
kepada orang lain Perbuatan buruk manusia bisa menimbulkan derita bagi orang
lain, hal ini sangat membuat fisik dan phisikologi orang yang menderita bisa
terganggu. Banyak contoh realita yang bisa kita lihat, salah satunya adalah
perbuatan buruk majikan yang memperkosa, menyekap, dan menyiksa pembantu rumah
tangga. Hal ini sangat membuat derita bagi pembantu tersebut dan memang
sewajarnya jika majikan yang tak bermoral tersebut di berikan ganjaran yang
setimpal. Jadi, perbuatan buruk yang seseorang bisa menimbulkan derita bagi
orang lain.
2.
Penyakit, Siksaan dan Azab Tuhan Penderitaan
yang dialami manusia dapat juga disebabkan oleh penyakit, siksaan, dan azab
Tuhan. Penyakit adalah keadaan tidak normal pada badan atau minda yang
menyebabkan ketidakselesaan, disfungsi, atau tekanan/stres kepada orang yang
dipengaruhinya Siksaan yaitu segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik
secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap
seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan
informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan
politik. Azab menurut bahasa Arab ‘aqoba-yu’kibu yang artinya balasan, siksa,
teguran bagi umat yang melanggar larangan agama
·
PENGARUH
PENDERITAAN
Orang yang mengalami
penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam
dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif
Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup
bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap
positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah. Apabila sikap
negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para
pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan
penilaiannya. Penilaiann yaitu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan
nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan
yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih
sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
Contoh-contoh Pengaruh
Penderitaan
1.
Pengaruh yang akan terjadi pada
seseorang jika mengalami penderitaan biasanya hubungan dia dengan orang lain
terganggu , Sifat mental dia mengalami gangguan dan menghancurkan kehidupanya.
2.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin
akan memperoleh pengaruh bermacam macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang
timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian
tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini
dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya
gairah hidup.
·
Sumber
http://akiliblogspotc.blogspot.com/2011/11/pengertian-penderitaan.html
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2011/11/manusia-danpenderitaan.html
httP://dewaruci2.wordpress.com/2011/06/29/contoh-contoh-penderitaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
http://doankfranky.blog.com/2011/04/20/manusia-dan-penderitaan/
http://blackjackuniverse.blogspot.com/2012/04/pengertian-kekalutan-mental.html
http://agaiueo.tumblr.com/post/34935515072/pengertian-penderitaan
penderitaan-berasal-dari
http://www.slideshare.net/audriadn/penyebab-penderitaan-isbd
http://wijayaswy.wordpress.com/2013/04/25/manusia-dan-penderitaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar