I.
Latar
Belakang
Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat.
Posyandu merupakan
salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dan merupakan bagian dari
pembangunan kesehatan yang diprogramkan oleh pemerintah yang bertujuan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang diprogramkan oleh pemerintah yang bertujuan dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Salah
satu diantaranya yaitu Posyandu Kemuning , yang terletak Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa
Lumbu Kota Bekasi.
Posyandu
Kemuning mempunyai fungsi dan keinginan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan diberdayakannya masyarakat, sehingga masyarakat ikut berperan
aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian balita yang berada
dilingkungannya dengan melaksanakan program yang telah diadakan oleh
pemerintah.
II.
Tujuan Pengamatan
Tujuan
Pengamatan terhadap Posyandu Kemuning jl Sukanegara Sindanggalih Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan
Rawa Lumbu untuk mengetahui tentang :
v Alasan
terbentuknya Posyandu Kemuning
v Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Reformasi.
v Hasil kegiatan Imunisasi Posyandu Kemuning selama tahun 2014 dan 2016
v Peran petugas kesehatan (provider) dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Posyandu Reformasi.
v Beberapa masalah yang sering dihadapi dan cara
penyelesaian masalah yang telah dilakukan oleh Posyandu Reformasi.
III.
Pengumpulan Data
A. Cara Pengumpulan Data
Data
yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
melalui proses wawancara dan
observasi. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan
responden.
Observasi
adalah proses pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek
penelitian. Objek penelitian disini adalah Posyandu Reformasi.
Data
sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Posyandu Kemuning pada tahun 2014 - 2016.
B. Waktu
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dilakukan pada minggu pertama bulan Juni tahun 2016 di Posyandu Kemuning
kelurahan Bojong Rawa Lumbu kota Bekasi.
C. Pengolahan
dan Penyajian Data
Data
yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan secara manual. Data yang
telah diolah disajikan dalam bentuk
tabel.
IV.
Hasil
pengamatan dan Pembahasan.
A. Alasan Terbentuknya Posyandu Reformasi
Posyandu Kemuning yang berlokasi di
Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi.
Alasan
dibentuknya Posyandu Kemuning yaitu :
1.
Untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dengan diberdayakannya
masyarakat, juga untuk menurunkan angka kelahiran dan kematian bayi, balita.
2.
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang
sesuai dengan kebutuhan.
Sasaran
di Posyandu Kemuning adalah bayi, balita dan ibu hamil.
B. Bentuk
Kegiatan
Kegiatan
yang dilaksanakan di Posyandu Reformasi diantaranya :
1.
Penimbangan
Penimbangan berat
badan balita dilakukan oleh
kader posyandu, penimbangan dilaksanakan setiap tanggal 8 tiap bulannya.
2.
Pengisian KMS
Pengisian KMS dilakukan oleh kader
posyandu, penimbangan balita dilakukan dalam rangka pemantauan tumbuh kembang
untuk mengetahui naik turunnya berat badan balita.
3.
Imunisasi
Banyak jenis imunisasi yang dilakukan di
Posyandu Reformasi dapat dilihat pada tabel 3.1
umur
|
Jenis Imunisasi
|
0-7 hari
|
HB-0
|
1 bulan
|
BCG, Polio 1
|
2 bulan
|
DPT/ HB 1, Polio 2
|
3 bulan
|
DPT / HB 2, Polio 3
|
4 bulan
|
DPT / HB 3, Polio 4
|
9 bulan
|
Campak
|
Tabel
1.1 Jenis Imunisasi
4.
Pemberian vitamin A
Dilaksanakan setiap bulan Februari dan
bulan Agustus. Bayi umur 6-11 bulan diberikan vit. A kapsul biru, dan balita
diberikan vit. A kapsul merah.
5.
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan dilakukan oleh petugas
kesehatan, seperti pemberian imunisasi, KB, pemeriksaan ibu hamil (pemberian kapsul Fe untuk ibu
hamil, timbang berat badan dan periksa tekanan darah) maupun penanggulangan
penyakit padabalita.
6.
Penyuluhan dilakukan oleh Kader kepada
masyarakat agar masyarakat
lebih memahami akan pentingnya kesehatan
dan mau ikut serta dengan kegiatan yang ada di posyandu.
C. Hasil Kegiatan Imunisasi Posyandu Kemuning
Berikut ini merupakan hasil penimbangan balita di Posyandu Kemuning ,Kelurahan
Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi pada tahun 2014-2016.
Data
hasil kegiatan Imunisasi di Posyandu Kemuning dapat dilihat pada foto 1.2 :
Tabel
1.2 Hasil Penimbangan
Dari
tabel diatas terlihat bahwa kesadaran warga rw 014 akan kegiatan imunisasi yang
ada di posyandu kemuning cukup tinggi, keterangan tersebut dapat dilihat dari
47 jumlah balita yang ada di rw 014 dari bamyaknya 35 jumlah balita rutin
mengikuti kegiatan imunisasi yang berlangsung di posyandu kemuning yang
meliputi imunisasi (BCG, DPT, Polio, Hepatitis, dan Campak). Dan hanya 12
balita yang tidak rutin mengikuti kegiatan imunisasi.
D. Peran Petugas Kesehatan (Provider) dan Kader
Peran
petugas kesehatan (provider) di
Posyandu Reformasi adalah
sebagai
berikut :
1.
Sebagai pembimbing (guide)
a. Memberikan penyuluhan
b. Membimbing para kader dalam pelaksanaan kegiatan di posyandu.
2. Sebagai ahli (expert)
a. Memberikan imunisasi
b. Pemeriksaan tekanan darah.
E. Masalah
dan Pemecahannya
Masalah yang sering dihadapi oleh posyandu
reformasi :
1. Kurang sadarnya orang tua terhadap pentingnya imunisasi
2. Tidak lengkapnya data yang ada
3. Kurangnya fasilitas yang ada di Posyandu Kemuning
Pemecahan
masalah yang telah dilakukan oleh posyandu reformasi :
1. Memberikan penyuluhan/penjelasan-penjelasan mengenai imunisasi
2. Menyediakan fasilitas untuk memperlancar dalam melaksanakan
kegiatan
Alternatif
pemecahan masalah
1. Mengajukan proposal untuk pembangunan bangunan khusus kepada
pemerintah untuk kegiatan imunisasi
2. Data untuk lebih dilengkapi dalam rekapan pencatatan
3. Meningkatkan mutu kader serta pelayanan kesehatan posyandu agar
mempunyai standar yang baik
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan semua permasalahan yang terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab
diantaranya kurangnya partisifasi dan kesadaran dari masyarakat terhadap
pentingnya mengikuti kegiatan di Posyandu, hal ini bisa di antisipasi dengan cara melakukan
pembinaan kader oleh tenaga kesehatan dan mengadakan pendekatan kepada
masyarakat serta diadakannya penyuluhan secara rutin kepada peserta Posyandu.
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil uraian dari BAB I – BAB III maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
:
1.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan
salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
2.
Bentuk kegiatan yang di laksanakan di
Posyandu Kemuning adalahPenimbangan balita, Pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemberian vitamin
A, serta penyuluhan.
3.
Hasil dari kegiatan di posyandu Kemunig
4.
Peran petugas kesehatan (provider) di
Posyandu Reformasi sebagai ahli danguide.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan tersebut, beberapa saran yang dapat diajukan adalah:
1. Bagi pengelola Posyandu Reformasi
a. Meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.
b. lebih
memperhatikan data hasil penimbangan agar tidak hilang.
c. Diharapakan
agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan di posyandu.
2. Bagi petugas kesehatan (provider)
a. Diharapkan
provider memberikan pelayanan yang sesuai dengan prosedur kesehatan di posyandu.
b. Memberikan
penyuluhan dibidang kesehatan.
3. Bagi Peneliti Sesudah melakukan penelitian
diharapkan peneliti agar lebih memahami dan mengetahui secara nyata kejadian di
lapangan.
4. Semua rekan mahasiswa yang telah menunjukan kekompakan dan
kerjasama yang baik selama proses belajar mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar